Minggu 08 MMei 2011 jam 03:00 di ruangan kecil yang istimewa
Sistem Perekonomian Dan Ada di Minangkabau
Oleh : Ramadhonal Arief
Disebuah kamar yangkecil yang kujadikan tempat bersenda gurau,bermain,dan belajar.Ku terbangun dari tidur yanga nyenyak dengan hembusan angin yang menusuk-menusuk tubuhku yang tak berdaya ini.
Ku basuh mukaku dengan sejuknya air pagi.DDengan hembusan angin yang sepoi-sepoi.Setelah itu ku kembali kekamarku dan melihat lagi selembar kertas yang diberkana Ust.Arbi kepadaku tadi malam.
Ku ambil kertas itu dan kubaca tapi pertama kali baca artikel tu ku tidak mengerti maksud isi artikel itu.Tapi ku tdak putus asa ku berusaha untuk mencarri apa maksud lembaran ini.
Usaha ku itu tidak sia-sia.Ku temukan bahwa isi arrtikel iitu sistem ekonomi di Minaggkaba terutama dan adat.Ku merasakan memang benar bahwa system ekonomi dan adat di Minangkabau tidak sesuai dengan syariah.Kita mengetahui bahwa daerah Minangkabau merupakan daerah slam tapi orang-orang Minangkabau tidak mau melaksanakan amalan syarah.Dahulu memang adat basandi syara’,syara’ basandi kitabullah dipakai tapi sekarang itu tinggal nama.Baik itu tentang agama maupun tentang ekonomi dll.
Dengan begitu jelas bahwa sisteim perekonomian di Minagkabau mengikuti jejak negeri pamansam,hanya menguntungkan diri sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar