GELISAH KETIKA ORANG LAIN BAHAGIA
Oleh : amina al-mumtahanah
“utusan lomba kali ini adalah primadona” kata bapak kepala sekolah.Dina bergetar mendengar hal itu. Kenapa bekan dia? Kenapa orang lain yang terus dipilah? Kenapa bukan dirinya? Padahal kalau di bandingkan dia juga mampu untuk itu dan juga bisa bersaing.
Barangkali hal ini pernah kita alami, bergetar hati karena gelisah kenapa kita selau dimarginalkan. Gelisah ketika orang lainlebih dari kita ataupun orang lain mersa kitatidak mampu, padahal sebenarnya kita juga pengen di pilih atau dilihat lebih.
Nah saya juga pernah mengalami hal yang seperti itu, gelisah ketika orang lain bahagia, atau gelisah ketika orang lain lebih meningkat prestasi nya dari pada kita.
Pernah saya menangis menumpahkan kekecewaan saya,kenapa allah tidak adil pada saya, kenapa saya tak pernah di beri kesempatan untuk menunjukkan kepada orang lain bahwa inilah saya,saya juga bisa. Dan berbagai pertanyaan dan hujatan lain yang tidak putus-putus nya.
Tapi sekarang saya punya kunci jawaban yang selalu menenangkan jiwa ketika gelisah yaitu allah. Tidak pernah sia-sia dan ikhlas dalam setiap amalan yang kita lakukan, biasanya juga akan lebiah dari pada balesan yang disediakan oleh manusia di dunia. Hal itu lebih jauh menentramkan dan menenangkan. Cobalah kalau tidak percaya….!!!!!
0 komentar:
Posting Komentar